Friday, January 16, 2015

Cara Membuat Form Contact Us di Halaman Blogspot

Cara Membuat Halaman Form Kontak di Blogger - Form kontak merupakan hal yang cukup penting buat saya. Terutama apabila blog yang memiliki banyak pengunjung. Di wordpress, ada banyak sekali plugin yang dimanfaatkan. Di Blogger?
Untuk pengguna blogger mungkin hanya meletakkan email di halaman contact us, kalau tidak begitu ya embed google docs. Padahal seharusnya contact us merupakan sebuah halaman yang bisa dengan cepat memberikan notifikasi kepada pemilik blog. Untuk itu ada baiknya kita buat contact form yang bisa langsung diisi pada halaman tersebut. 
Sekarang, blogger sudah menyediakan widget yang berisi form contact. Sayangnya widget ini hanya bisa ditempelkan pada layout yang ada. Jadi kamu tidak bisa menampilkan widget ini pada halaman khusus blog.
Contact Form Blogger
Contact Form Blogger
Apabila kamu ingin meletakakn widget tersebut pada sebuah halaman seperti halaman contact us, kamu harus melakukan sedikit modifikasi pada scriptnya. Kalau kamu pengen menambahkan form tersebut pada halaman contact us, ikuti langkah modifikasi scriptnya pada postingan kali ini :D
Kalau belum punya halaman contact us, pasang saja. Siapa tahu ada tawaran kerja sama menarik yang datang dari halaman tersebut. Karena dengan contact form ini, kamu akan mendapat notifikasi langsung di email yang kamu gunakan untuk membuat blogger. Simak saja langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Membuat Form Contact Us di Halaman Blogspot

 ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan seksama. Karena ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan

Menambahkan Widget

Langkah pertama, kita harus menambahkan widget contact form kedalam halaman yang kita buat. Caranya, buka halaman layout > Add gadget > Contact Form. Letakkan di sembarang tempat. Apabila kurang jelas, coba lihat gambar di bawah ini
Menambahkan Widget Contact Form
Menambahkan Widget Contact Form

Modifikasi Widget

Setelah berhasil menambahkan widget, selanjutnya kita buka menu template dan pilih edit html. Cari widget yang bernama ContactForm. Setelah menemukannya, hapus kode di bawah ini

      <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
        <h2 class='title'><data:title/></h2>
      </b:if>
      <div class='contact-form-widget'>
        <div class='form'>
          <form name='contact-form'>
            <p/>
            <data:contactFormNameMsg/>
            <br/>
            <input class='contact-form-name' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_contact-form-name&quot;' name='name' size='30' type='text' value=''/>
            <p/>
            <data:contactFormEmailMsg/> <span style='font-weight: bolder;'>*</span>
            <br/>
            <input class='contact-form-email' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_contact-form-email&quot;' name='email' size='30' type='text' value=''/>
            <p/>
            <data:contactFormMessageMsg/> <span style='font-weight: bolder;'>*</span>
            <br/>
            <textarea class='contact-form-email-message' cols='25' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_contact-form-email-message&quot;' name='email-message' rows='5'/>
            <p/>
            <input class='contact-form-button contact-form-button-submit' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_contact-form-submit&quot;' expr:value='data:contactFormSendMsg' type='button'/>
            <p/>
            <div style='text-align: center; max-width: 222px; width: 100%'>
              <p class='contact-form-error-message' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_contact-form-error-message&quot;'/>
              <p class='contact-form-success-message' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_contact-form-success-message&quot;'/>
            </div>
          </form>
        </div>
      </div>
      <b:include name='quickedit'/>
Setelah mengambil kode yang saya tandai diatas, sekarang saatnya membuat sebuah halaman contact form. 

Membuat Halaman Kontak

Buka menu Page / Halaman, apabila sebelumnya sudah ada halaman kontak edit saja. Pilih mode html, lalu paste copy dan paste kode di bawah ini. 
<div class='widget ContactForm' id='ContactForm1'>
<div class='contact-form-widget'>
<div class='form'>
<form name='contact-form'>
<p>Name<p>
<input class='contact-form-name' id='ContactForm1_contact-form-name' name='name' size='30' type='text' value=''/>
<p>E-mail *</p>
<input class='contact-form-email' id='ContactForm1_contact-form-email' name='email' size='30' type='text' value=''/>
<p>Message *</p>
<textarea class='contact-form-email-message' cols='25' id='ContactForm1_contact-form-email-message' name='email-message' rows='5'></textarea>
<input class='contact-form-button contact-form-button-submit' id='ContactForm1_contact-form-submit' type='button' value='Submit'/>
<p class='contact-form-error-message' id='ContactForm1_contact-form-error-message'></p>
<p class='contact-form-success-message' id='ContactForm1_contact-form-success-message'></p>
</form>
</div>
</div>
</div>


Setelah itu, coba publish halaman contact form yang sudah kamu buat. 
Halaman Kontak Saya
Halaman Kontak Saya


thanks to http://www.panduaji.net

Cara Membuat Web Hosting Sendiri dengan EHCP di Debian

Cara Membuat Web Hosting Sendiri dengan EHCP di Debian

Cara Membuat Web Hosting Sendiri dengan EHCP di Debian – Web hosting merupakan tempat penyimpanan file suatu website yang akan diakses oleh pengunjung web itu sendiri. File yang ada dalam hosting tersebut meliputi gambar, php, html bahkan database sekalipun dan lainnya. Web hosting menjadi pembeda antara blog dengan website. Blog yang kita ketahui sudah disediakan media penyimpanan oleh penyedianya masing-masing, misalnya blogger dan wordpress blog. Dengan kedua tempat membuat blog tersebut, kita tidak perlu memikirkan hosting. Sementara web site harus ada web hosting untuk menyimpan file, dan sepenuhnya file tersebut milik kita. Berikut langkah-langkah cara membuat web hosting sendiri.

 


ehcp panel Cara Membuat Web Hosting Sendiri dengan EHCP di DebianKali ini kita akan membahas cara membuat web hosting sendiri dengan linux debian ataupun ubuntu. Service yang akan kita pakai disini adalah aplikasi yang gratis dan semua orang dapat menggunakannya. Sementara nama untuk aplikasi tersebut adalah EHCP panel yang berjalan pada sisten operasi linux. Gambar di atas merupakan gambar dari hasil capture gambar control panel yang pada aplikasi yang berbasis web base . Walaupun gratis, namun aplikasi ini sangatlah nudah unutuk di operasikan.
Cara membuat web hosting sendiri yang pertama adalah siapkan server linux, baik itu debian ataupun ubuntu. Apabila anda tidak memiliki server, bisa dengan virtualisasi seperti VirtualBox. Kemudian login dengan root dan jalankan perintah berikut.
Pastikan anda sudah login sebagai root dan server anda terkoneksi dengan internet, lalu download EHCP panel dengan perintah:
Apabila server anda tidak ada koneksi ke internet, maka download manual pada link di atas kemudian copy ke server. Karena tipe file yang di download tersebut masih tgz, maka kita harus mengekstraknya dengan perintah sebagai berikut:
Setelah berhasil di ekstrak, masuk ke direktori EHCP.
Setelah itu langsung install ehcp dengan perintah:
Pada bagian ini akan memakan waktu cukup lama tergantung kekuatan servernnya. Setelah menjalankan installasi maka server akan otomatis menginstall semua service yang dibutuhkan seperti MySQL, Postfix, DNS, Apache, PHP, FTP dan lain-lain membuat cara membuat web hosting sendiri ini cukup mudah. Maka sebaiknya sebelum menginstall EHCP, server anda jangan dulu di install apa-apa agar tidak mengganggu EHCP itu sendiri.
Setelah itu cara membuat web hosting sendiri sebenarnya sudah selesai, anda hanya perlu memastikannya dengan cara browsing ke domain server ataupun IP server, jika berhasil maka akan terlihat tampilan EHCP pada browsing di client. Itulah sedikit tutorial mengenai cara membuat web hosting sendiri dengan EHCP panel di Debian maupun Ubuntu. Setelah anda berhasil dengan cara membuat web hosting sendiri ini, silakan berkomentar dibawah ini.

Setting VPS Debian 6 Menjadi Web Hosting Tanpa Control Panel

Setting VPS Debian 6 Menjadi Web Hosting Tanpa Control Panel

kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit tips bagi pembaca mengenai Tutorial Setting VPS Untuk Dijadikan Web Hosting Tanpa Cpanel Di OS Debian . Seringkali kita bingung ketika kita mempunyai website dengan traffict yang membludak atau ketika kita memasang script yang memakan banyak RAM sehinggak pihak penyedia hosting kita menyuruh kita pindah ke VPS saja karena mereka sudah tidak mampu jadi rumah web kita tersebut.   . Kendala yang akan dihadapi ternyata bukan cuma harga dari VPS yang selangit per bulannya, tetapi juga cara settingnya yang lumayan ribet bagi blogger pemula seperti saya ini. karena memang pada dasarnya fungsi dari VPS sangatlah banyak, bisa kita gunakan sebagai file hostingweb hosting, cuma sebagai ssh untuk koneksi gratisan, proxy server dan lain sebagainya. Nah kali ini saya cuma akan membahas cara setting VPS dengan menggunakan OS debian untuk dijadikan Web hosting tanpa menggunakan Cpanel karena kita tahu sendiri kalo kita pake Cpanel kita juga harus bayar licensi nya, atau bisa menggunakan Kloxo yang gratis tapi sayang tidak support dengan Debian  :nyerah:
Disini saya cuma mau share sedikit  bagaimana cara setting vps tanpa harus pake control panel agar lebih ringan dan lebih mudah dalam settingnya. Bagi yang mau coba ini, silahkan reinstall dulu OS nya menjadi debian 6. Sebelumnya, saya akan memberikan pencerahan mengenai apa itu LAMP, LAMP adalah kependekan dari Linux, Apache, MySQL, PHP. Tutorial ini menunjukkan bagaimana Anda dapat memasang webserver Apache2 pada server Debian Squeeze dengan PHP5 dukungan (mod_php) dan dukungan MySQL. Sebelum agan-agan semua mulai setting VPS anda, silakan agan login dulu dengan menggunakan username root dan password yang agan punya dengan menggunakan putty atau bisa dengan menggunakan Bitvise Tunnelier seperti kalo kita mengunakan internet gratis itu. Jika agan menggunakan bitvise, setelah login sukses, langsung aja klik Open New Terminal Consoleyang ada di menu sebelah kiri.
1. Installing MySQL 5
sebelumnya masukan perintah update terlebih dahulu agar OS yang kita gunakan benar-benar Up to date dengan memasukkan perintah di bawah ini ke terminal dengan cara diketik ulang atau dengan copy paste dan klik enter.:
apt-get update
lalu install mysql
apt-get install mysql-server mysql-client
Nanti akan muncul perintah untuk setting password, lakukan saja sesuai perintah
New password for the MySQL “root” user: <– masukan pasword baru untuk mysql
Repeat password for the MySQL “root” user: <– ulangi pasword baru untuk mysql tadi.
2. Installing Apache2
Masukan perintah berikut
apt-get install apache2


Jika sudah, tes IP kamu atau hostname/domain yang sudah diarahkan ke IP server kamu. Jika sukses nanti akan ada tulisan It Works!!!. Itu artinya apache sudah terinstal dengan baik di OS anda.
3. Installing PHP 5
Masukan perintah berikut untuk install
apt-get install php5 libapache2-mod-php5
lalu restart apache nya
/etc/init.d/apache2 restart
Kita tes php nya apakah sudah berjalan.
Sebelumnya install dulu ‘nano’ karena akan lebih mudah nantinya untuk kita mengkonfigurasikan VPS kita jika menggunakan Nano.
apt-get install nano
kemudian menuju lokasi direktori domain/ip nya
cd /var/www/html
Disini kita bisa mencoba membuat file PHP terserah kita dan kemudian cobalah akses file tersebut dengan cara mengetikkan alamat IP anda/namafileyangdibuat.php
4. Agar MySQL support PHP 5
Untuk mendapatkan dukungan MySQL di PHP, kita dapat menginstal paket php5-mysql. Ini adalah ide yang baik untuk menginstal beberapa modul PHP5 lain sebaik Anda mungkin membutuhkannya untuk aplikasi Anda. Anda dapat mencari PHP5 tersedia modul seperti ini:
apt-cache search php5
Pilih yang Anda butuhkan dan menginstalnya seperti ini:
apt-get install php5-mysql php5-curl php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-ming php5-ps php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl
sekarang restart apache nya
/etc/init.d/apache2 restart
5. Installing phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah antarmuka web di mana Anda dapat mengelola database MySQL:
apt-get install phpmyadmin
Akan ada pertanyaan berikut dan pilihlah seperti ini:
Web server untuk mengkonfigurasi ulang secara otomatis: <- apache2
Mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin dengan dbconfig-umum? <- Tidak ada
Setting password root
mysqladmin -u root password passwordkamuinginkan
Setting apache.conf (agar bisa tampil sebagai alias (/phpmyadmin))
nano /etc/phpmyadmin/apache.conf
tambahkan paling atas
Alias /phpmyadmin “/usr/share/phpmyadmin/”
Atau mungkin biasa nya sudah ada settingan defaultnya seperti ini sehingga kita tidak perlu menambahkan.
save
Edit apache (webserver)
nano /etc/apache2/apache2.conf
Tambahkan pada paling bawah
Include “/etc/phpmyadmin/apache.conf”
Save
Restart apache
/etc/init.d/apache2 restart
Setelah itu, Anda dapat mengakses phpMyAdmin di http://alamatipanda/phpmyadmin/
Jika sudah berhasil, maka kita akan mendapati PHPMyAdmin di alamat tersebut.
Untuk  upload2 web/theme dan sebagainya kita tinggal buka Open New SFTP Window dari Aplikasi Tunnelier tadi dan kita bisa Upload file web kita dari sana.
Sekian Tutorial dari saya mengenai Setting VPS Debian 6 Menjadi Web Hosting Tanpa Control Panel , semoga bermanfaat.
REAL COPAS from SUMBER....
Thanks to SUMBER
http://www.defcone.com