Sekilas Mikrotik
Mikrotik sekarang ini banyak
digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS
menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan
berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Dalam tutorial kali ini penulis
menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi
mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan
untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut
misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.
Versi mikrotik yang penulis
gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27
Akses mirotik:
- via console
- Mikrotik
router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote
akses menggunakan putty (www.putty.nl)
- via winbox
- Mikrotik bisa juga
diakses/remote menggunakan software tool winbox
- via web
- Mikrotik juga
dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser
Memberi nama Mirotik
[mikrotik@xxx]
> system identity print
name: "Mikrotik"
[mikrotik@xxx]
> system identity edit
value-name:
name
Mengganti nama interface:
[mikrotik@xxx]
> /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME
TYPE RX-RATE TX-RATE
MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2
ether 0 0 1500
[mikrotik@xxx]
> /interface edit 0
value-name:
name
Nilai 0 adalah nilai
ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk ke editor ketik
missal saya ganti dengan nama local:
local
C-c
quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan hal yang sama
untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:
[mikrotik@xxx] > /interface print
Flags:
X - disabled, D - dynamic, R - running
#
NAME TYPE RX-RATE TX-RATE
MTU
0 R
local ether 0 0 1500
1 R
public ether 0 0 1500
Seting IP Address :
[mikrotik@xxx]
> /ip address add
address:
192.168.1.1/24
interface:
local
[mikrotik@xxx]
> /ip address print
Flags:
X - disabled, I - invalid, D - dynamic
#
ADDRESS NETWORK BROADCAST
INTERFACE
0
192.168.0.254/24
192.168.0.0 192.168.0.255 local
Masukkan IP addres
value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin
diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya
sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:
[mikrotik@xxx]
> /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
#
ADDRESS NETWORK
BROADCAST INTERFACE
0
192.168.0.254/24 192.168.0.0
192.168.0.255 local
1
202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public
Mikrotik Sebagai NAT
Network Address Translation atau
yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan
lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat
IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP
yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta
fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak
digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti
terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini
secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet.
Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya
akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat
dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user
melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan
menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang
terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP
yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini
bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah
satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer
yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang
satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah
fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading
akan merubah paket-paket data
IP address
asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya
diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action 'masquerade' harus
ditambahkan pada konfigurasi firewall:
[mikrotik@xxx] > /ip firewall nat add
chain=srcnat action=masquerade out-interface=public